08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Webinar Excellent Human Resources in Records and Archives Profession through Education and Training

Webinar Excellent Human Resources in Records and Archives Profession through Education and Training Webinar Excellent Human Resources in Records and Archives Profession through Education and Training Webinar Excellent Human Resources in Records and Archives Profession through Education and Training Webinar Excellent Human Resources in Records and Archives Profession through Education and Training Webinar Excellent Human Resources in Records and Archives Profession through Education and Training

19

Aug 21

Webinar Excellent Human Resources in Records and Archives Profession through Education and Training

Sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Webinar Excellent Humas Resources in Records and Archives Profession through Education And Training melalui aplikasi zoom cloud meeting yang juga disiarkan secara langsung dalam saluran akun youtube Arsip Nasional RI dan Pusdiklat Kearsipan.

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa webinar ini selaras dengan program prioritas pemerintah yang saat ini gencar melakukan pembangunan sumber daya manusia (SDM). “Arsiparis harus beradaptasi dan bersikap dinamis pada era informasi ini, sehingga dapat bersaing tidak hanya di tingkat lokal. Kolaborasi juga menjadi hal yang penting, apalagi tahun lalu ANRI telah meirilis aplikasi SRIKANDI, maka diperlukan kerja sama semua pihak untuk mengimplementasikan aplikasi umum di bidang kearsipan tersebut. Dengan demikian, arsip tidak terpencar-pencar dan tidak ada aplikasi kearsipan yang dibangun sendiri-sendiri,” ungkap Imam.

Sejalan dengan yang disampaikan Imam Gunarto, Director Recrdkeeping Innovation Pty Ltd, Barbara Reed sebagai narasumber utama webinar yang memaparkan materi Modern Archival Training in the Digital Age menyatakan bahwa untuk menjadi seorang arsiparis yang profesional pada era digital ini harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya mampu memahami pengetahuan dasar serta mengaplikasikannya ke dalam lingkungan teknis yang baru, berpikir bagaimana hal tersebut harus dilakukan, bukan pernah dilakukan sebelumnya. Arsiparis juga dituntut untuk selalu menjadi manusia pembelajar, berkreasi dan berinovasi, bereksplorasi dan bereksprimen, berkolaborasi, berdiskusi dan bersinergi dengan rekan kerja. Tak hanya itu sebagai pengajar di bidang kearsipan pun harus beradaptasi dengan lingkungan kerja, perkembangan teknologi informasi dan prioritas organisasi.

Barbara juga menyampaikan bahwa ada berbagai model pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dilakukan, yaitu pembelajaran tatap muka, jarak jauh (seperti penggunaan email, learning management system seperti pembelajaran melalui modul) workshop, pelatihan bagi pelajar dan lain-lain. Setiap model pembelajaran ini memiliki tantangan masing-masing. Namun, model pembelajaran melalui tatap muka dinilai paling efektif, karena melibatkan komunikasi dua arah yang aktif dan partisipatif dari peserta maupun pengajar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusdiklat Kearsipan, Desi Pratiwi juga mengungkapkan bahwa kondisi pandemi COVID-19 menghadirkan lingkungan yang berbeda baik bagi pengajar maupun peserta diklat. Namun, Pusdiklat Kearsipan ANRI terus berupaya untuk mengadaptasi dan menginovasi model pembelajaran jarak jauh. Meskipun demikian, terdapat beberapa hambatan yang kerap ditemui, di antaranya masih adanya peserta yang kurang mahir memanfaatkan teknologi dan kualitas infrastruktur jaringan yang belum merata baik di tiap peserta maupun mengajar.

Sebagai informasi, meski di tengah keterbatasan pandemi COVID-19, Pusdiklat Kearsipan telah berhasil memperoleh akreditasi dari Lembaga Administrasi Negara dan saat ini menjadi unit kerja percontohan untuk diajukan dalam Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Berbagai inovasi pelayanan informasi tentang kediklatan pun telah banyak dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan penggunaan berbagai media komunikasi.

( tk )


Penulis : tk

Bagikan

Views: 1018