08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI
WAMEN PAN DAN RB BUKA RAKOR PRESERVASI ARSIP

07

Nov 12

WAMEN PAN DAN RB BUKA RAKOR PRESERVASI ARSIP

Dalam rangka mengkoordinasikan upaya preservasi dan melakukan sinergi tentang pemeliharaan, perawatan dan pelestarian arsip di seluruh wilayah Indonesia, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Preservasi Arsip di Daerah Tropis yang bertempat di Park Hotel, Jln. D.I. Pandjaitan Kav.5 Jakarta. Rakor yang mengangkat tema "Penyelamatan Marwah Bangsa melalui Preservasi Arsip Statis" dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), Prof. Eko Prasojo pada 7 November 2012 pukul 19.00 WIB. Dalam rangkaian pembukaan acara ini dilaksanakan pula penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 untuk Layanan Pengolahan dan Penyimpanan Arsip Statis.

Wamen PAN dan RB dalam arahannya kembali menyerukan bahwa pengelolaan arsip di daerah jangan sampai disepelekan. "Pemerintah daerah pun memiliki peranan dalam melestarikan arsip penting negara. Oleh karenanya diperlukan penyamaan persepsi agar pengelolaan arsip tak lagi dijadikan beban, salah satunya dengan penyelenggaraan rakor ini "terangnya. Beliau pun menyampaikan harapannya bahwa kepala daerah harus fokus membenahi kearsipan di wilayahnya.

 

Wamen PAN dan RB, Prof Eko Prasojo Membuka Rakor Preservasi Arsip

Rakor yang diikuti 150 peserta terdiri dari Kepala Lembaga Kearsipan Provinsi dan Pejabat yang membidangi preservasi arsip, Kepala Lembaga Kearsipan Kabupaten/Kota di Jabodetabek, Kepala Unit Kearsipan Lembaga Negara, Kepala Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri, akademisi di bidang kearsipan, dan arsiparis ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 7 s.d 9 November 2012. Dalam rakor ini menghadirkan pula delegasi Corts Foundation dari Belanda sebagai pembicara, yakni Frans Smit yang membahas materi "Archives Plan and Digital Archives Systems: How to Create the Infrastructure for Digital Preservation" dan Hans van Dormolen yang mengulas materi "Preservation Imaging, and Standards for Scanning and Digital Photography". Sedangkan pembicara dari dalam negeri melibatkan Prof. Dr. Dodi Nandika dengan materi "Strategi Penanggulangan dan Pencegahan Faktor-faktor Perusak Arsip", Prof. Dr. Noerhadi Magetsari dengan materi "Mass Conservation : Strategi Preservasi di Indonesia", Syamsul Bahri, SH. M.Si. yang membahas "Strategi Pelestarian Naskah Kuno di Indonesia", Syarif Hidayat yang membahas "Produksi Kertas Dalam Negeri untuk Mendukung Preservasi Arsip dan Naskah Secara Nasional", Dr. Mukhlis PaEni yang mengulas "Preservasi Arsip dalam Kerangka Memory of the Worl (MOW): Persiapan Pengajuan Arsip Konferensi Asia Afrika sebagai MOW", dan Dr. Ir. Fatimah Zulfah yang mengulas "Prosedur Pengajuan dan Registrasi MOW".

Adapun tujuan yang diharapkan dalam penyelenggaraan rakor yang diprakarsai ANRI ini yaitu tercapainya bentuk penyelamatan dan pelestarian arsip di daerah tropis yang diharapkan mampu memberikan solusi optimal dan menyeluruh, terutama dalam rangka menyelamatkan dan melestarikan arsip konvensional maupun media baru, dengan melakukan langkah-langkah preventif maupun kuratif. Pada akhir rangkaian acara Rakor Preservasi Arsip di Daerah Tropis, dilaksanakan tiga sidang komisi untuk kemudian dilakukan perumusan rekomendasi yang diserahkan kepada Kepala ANRI. Komisi I membahas preservasi arsip konvensional, komisi II membahas preservasi arsip media baru dan komisi III membahas arsip dan MOW. (TK)


Bagikan

Views: 2545