Jakarta (17/06/2021) – Laboratorium dan Autentikasi Arsip yang diwakili oleh Tim Risk Assessment Arsip Laboratorium ANRI kembali melakukan penilaian kerusakan arsip pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) pada 17– 18 Juni 2021. Kegiatan Risk Assessment ini merupakan tindak lanjut dari survei kelayakan yang sebelumnya dilaksanakan ditempat yang sama pada Mei 2021 lalu. Berdasarkan hasil survei tersebut salah satu arsip yang harus dinilai kerusakannya adalah dokumen Langka milik BPHN yaitu kumpulan Lembaran Negara (Staadsblad) yang merupakan referensi pemuatan publikasi dari segala bentuk pengumuman, Ordonantie dan Reglement pada masa Hindia Belanda.
Pada kegiatan ini selain melakukan penilaian kerusakan arsip statis, Tim Risk Assessment Arsip Laboratorium ANRI juga melakukan Workshop singkat tentang pemeliharaan arsip statis dan pengenalan kerusakan arsip kertas yang sesuai dengan amanat peraturan ANRI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pedoman Penilaian Kerusakan Arsip Kertas. Selain itu, diserahkan juga beberapa alat yang dapat digunakan dalam proses pemeliharaan arsip statis dan juga penilaian Arsip Statis, di antaranya adalah Thermohygrometer, Filmoplast, PH Indicator, serta buku Peraturan ANRI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penilaian Kerusakan Arsip Kertas.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan timbul kesadaran dari seluruh instansi pemerintahan maupun perusahaan BUMN dan BUMD untuk melakukan pemeliharaan arsip dan mampu melakukan penilaian kerusakan arsip secara mandiri khususnya dalam yang dalam bentuk konvensional / kertas.
( OHS )
Penulis : OHS
Editor : tk