Jakarta - 11/02/22, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Sosialisasi Akreditasi Kearsipan dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi Kearsipan. Acara sosialisasi dilaksanakan secara daring via aplikasi zoom, 11 Februari 2022. Kegiatan sosialisasi akreditasi kearsipan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi lembaga penyelenggara jasa kearsipan dan lembaga Pelatihan Teknis Kearsipan tentang manfaat dan pentingnya akreditasi kearsipan dalam penyelenggaraan kearsipan nasional untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Baik.
“Kondisi saat ini sangat diperlukan sosialisasi mengingat masih sedikit lembaga penyelenggara jasa kearsipan yang terakreditasi oleh Pusat Akreditasi Kearsipan ANRI”, ujar Kepala Pusat Akreditasi ANRI, Zita Asih Suprastiwi.
Lebih lanjut Zita Asih dalam laporannya menambahkan bahwa dengan selesainya proses akreditasi pada tahun 2021 dan telah ditetapkan Keputusan Kepala ANRI tentang Penetapan Akreditasi Kearsipan, maka perlu segera diserahkan kepada peserta terakreditasi. Pada tahun Anggaran 2021, Pusat Akreditasi Kearsipan melaksanakan akreditasi terhadap 8 lembaga. Sesuai dengan waktu pelaksanaan proses akreditasi maka sampai dengan hari ini telah diserahkan sertifikat akreditasi terhadap 6 lembaga, sedangkan terhadap 2 lembaga yaitu Akreditasi Unit Kearsipan dan Akreditasi Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan diserahkan sertifikatnya pada kegiatan Rakor Evaluasi Pengawasan kearsipan pada Mei 2022.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan apresiasi atas peran serta lembaga Jasa kearsipan dan lembaga pelatihan teknis kearsipan sebagai lembaga yang terakreditasi, pada kesempatan ini, Kepala ANRI menyerahkan Sertifikat Akreditasi yang dilaksanakan secara virtual kepada: PT Crown Worlwide Indonesia terakreditasi sebagai lembaga jasa penyimpanan arsip inaktif, PT. Multifiling Mitra Indonesia terakreditasi sebagai lembaga jasa penyimpanan arsip inaktif, PT.Putraduta Buana Sentosa terakreditasi sebagai lembaga jasa penyimpanan arsip inaktif, dan Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan terakreditasi sebagai penyelenggara Pelatihan Teknis Kearsipan.
Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan apresiasi kepada lembaga yang telah mendapatkan sertifikat akreditasi dan mengajak kepada lembaga jasa kearsipan yang belum terakreditasi untuk segera mengajukan. “Saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas kepercayaannya kepada Arsip Nasional. Saya berharap kepada seluruh pimpinan lembaga jasa kearsipan yang hadir, untuk segera menyusun, mengajukan akreditasi ke ANRI, nanti caranya seperti apa, akan disosialisasikan oleh Ibu Kapus (Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan)”, terangnya.
Sosialisasi Akreditasi kearsipan dilaksanakan dengan sinergitas unit terkait sebagai nara sumber yaitu Kepala Biro Perencanaan dan Humas, Widarno yang menyampaikan materi kerja sama lembaga jasa kearsipan dan ANRI, dan Kepala Pusat Jasa Kearsipan, Bambang Surowo yang memaparkan membangun kemitraan dalam rangka pembinaan lembaga penyelenggara jasa kearsipan.
Acara sosialisasi ditutup oleh Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani. Rini berharap hasil diskusi yang dibangun selama sosialisasi diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi peserta sosialisasi serta memberikan kontribusi dan masukan bagi ANRI dalam proses pelayanan akreditasi kearsipan maupun dalam membangun sinergi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Peserta sosialisasi yang saya banggakan, utamanya Pimpinan Lembaga Jasa Kearsipan dan Lembaga Pelatihan Teknis Kearsipan, kiranya apa yang telah diarahkan oleh Bapak Kepala dapat ditindaklanjuti guna membangun Tata Kelola Pemerintahan yang baik, dimana terdapat sinergitas antara peran pemerintah, swasta, dan masyarakat”, terang Rini Agustiani dalam sambutan penutup.
( is )
Penulis : is