08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Pentingnya Didorong Akselerasi Digitalisasi Arsip Audio Visual

Pentingnya Didorong Akselerasi Digitalisasi Arsip Audio Visual Pentingnya Didorong Akselerasi Digitalisasi Arsip Audio Visual Pentingnya Didorong Akselerasi Digitalisasi Arsip Audio Visual

16

Jun 21

Pentingnya Didorong Akselerasi Digitalisasi Arsip Audio Visual

Jakarta – 15/06/21 Direktorat Preservasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar kegiatan webinar dengan tema Audiovisual Archiving – From Analogue to Digital. Webinar ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting dan ditayangkan secara langsung melalui saluran akun Youtube Arsip Nasional RI.

Pada sambutannya, Direktur Preservasi, Kandar menyampaikan bahwa kegiatan webinar diselenggarakan dalam rangka menyemarakan Hari Kearsipan ke-50. Melalui webinar ini, diharapkan dapat memberikan wawasan dan informasi mengenai arsip analog serta digital dan pelestarian arsip audiovisual seperti foto, video, reel to reel sound, dan rekaman suara.

 Pada webinar ini turut dibahas bahwa ANRl harus menjadi inisiator untuk menyelamatkan materi audiovisual yang sangat rentan rusak, baik film seluloid, pita magnetik atau rekaman suara, karena diperlukan upaya terus menerus untuk menyelamatkan materi tersebut. Materi audiovisual yang masih berupa analog dapat dianggap sebagai moving image atau sound recording yang dibuat dan disimpan pada materi non-digital. Ini bisa dikategorikan menjadi tiga aspek : imprint, film dan media magnetik.

Mayoritas materi audiovisual saat ini yang dibuat pada abad ke-21 telah berupa digital dan disimpan sebagai file digital. Hal penting terkait materi digital adalah memastikan bahwa materi tersebut dapat diakses pada masa mendatang. Materi audiovisual digital adalah materi yang pada awalnya berupa analog atau media hibrida dan telah diciptakan kembali sebagai representasi digital dari media asli. Untuk materi yang didigitalkan, momen konversi dari media analog asli menjadi file digital adalah proses membuat keputusan preservasi terbesar dalam perjalanan hidupnya. Kebijakan preservasi yang penting ini memiliki banyak kendali atas materi digital dan mampu membuat menyelamatkan risiko kerentanan materi analog. Karena jumlah arsip audiovisual di ANRI adalah koleksi yang besar dan terancam rusak maka sangat penting didorong untuk segera didigitalisasi.

Webinar preservasi seri ke-3 diikuti oleh lebih dari 4000 peserta yang berasal dari berbagai instansi, baik pusat maupun daerah dan berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga kepala dinas instansi daerah. Narasumber pada webinar kali ini diisi oleh Dr. Phang Lai Tee yang berprofesi sebagai Senior Deputy Director, National Archives of Singapore. Phang membahas tentang seputar sejarah dan perkembangan teknologi dan media serta pendigitalisasian arsip audiovisual. Adapun materi kegiatan webinar dapat diperoleh dengan mengunjungi tautan https://anri.go.id/publikasi/materi-kegiatan .

 

Sebagai informasi, webinar ini merupakan rangkaian ketiga dari empat seri webinar yang sudah dilaksanakan sejak bulan Mei dan berakhir pada bulan Juni, yaitu Pengendalian Hama Terpadu pada Arsip (4 Mei 2021), Preservasi Arsip Digital (25 Mei 2021), Digitalisasi dan Pengelolaan Arsip Digital (15 Juni 2021), dan webinar selanjutnya adalah Restorasi Arsip Digital (29 Juni 2021).

( DHN )


Penulis : DHN
Editor : tk

Bagikan

Views: 2498