Jakarta - 26/03/24, Wakil Presiden memiliki peranan yang krusial dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Oleh karena itu, arsip yang dihasilkan dalam menjalankan tugas dan fungsi dari Wakil Presiden memiliki nilai memori kolektif bangsa yang perlu diselamatkan dan didiseminasikan kepada masyarakat. Berlandaskan konsiderasi tersebut, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang dipimpin Deputi Bidang Konservasi Arsip, Kandar berkoordinasi dengan mengunjungi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) diterima di Gedung III lantai dua oleh Deputi Bidang Administrasi, Sapto Harjono Wahjoe Soejati, Kepala Biro Tata Usaha Teknologi Informasi dan Kepegawaian, Yayat Hidayat dan jajaran.
Pada kesempatan ini tim Setwapres membahas rencana pembangunan galeri/ diorama Wakil Presiden RI, Program Istura (Istana untuk Rakyat), dan beberapa kendala terkait dengan arsip wakil presiden. Adapun tim ANRI memaparkan mengenai tugas dan fungsi ANRI, konsep pengelolaan arsip statis, dan arsip wakil presiden. Diharapkan dengan terjalinnya koordinasi antara ANRI dan Setwapres RI dapat menyelamatkan dan mendiseminasikan arsip wakil presiden kepada masyarakat.
Foto : Pusdipres
Penulis : OT
Editor : tk