Aceh – Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi rangkaian acara Rapat Koordinasi Penyelamatan Arsip Statis Lembaga Negara di Daerah Pemerintahan Aceh(22/03). Kegiatan ini diinisiasi oleh Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) ANRI selaku Unit Pelaksana Teknis ANRI di Daerah Pemerintahan Aceh.
Dalam Sambutannya, Imam menyampaikan apresiasi terhadap lembaga yang telah menyerahkan arsip statis kepada BAST-ANRI. Menurutnya, Arsip bukanlah rekaman memori masa lalu yang kemudian terlupakan. Tetapi, merupakan catatan sejarah di masa lalu untuk kemajuan di masa depan.
Mengingat begitu pentingnya arsip, Kepala ANRI menghimbau dan mengajak seluruh Lembaga Negara dan Instansi Vertikal yang ada di Daerah Pemerintahan Aceh untuk menyelamatkan dan menyerahkan arsip statisnya di BAST.
Lebih lanjut, Imam Gunarto mengatakan, kegiatan Rapat Koordinasi ini dilaksanakan untuk mendorong instansi vertikal yang ada di Aceh agar dapat menyerahkan arsip statisnya kepada BAST-ANRI, sehingga arsip tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagai rujukan oleh para sejarawan, para penulis dalam membuat narasi.
“Saya ingin mengutip pendapat Cicero dalam buku De Orator: History is the witness of times, life of memory, the life of memory, the teacher of life, the messenger of antiquity, yang artinya sejarah adalah saksi dari perjalanan waktu, kehidupan dari ingatan, guru kehidupan, kurir/pembawa pesan masa lalu, dan saksi perjalanan waktu tersebut adalah arsip”, kata Imam.
Oleh sebab itu, pengelolaan arsip itu harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan undang-undang sehingga rekaman kegiatan yang bernilai sejarah dapat terus dilestarikan.
Sementara itu, Muhammad Ihwan selaku kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) memberikan apresiasi kepada para pemangku kebijakan dan arsiparis di lingkungan Lembaga Negara Tingkat Pusat yang telah berkenan hadir pada kegiatan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.,” Kata Ihwan dalam laporannya.
Serangkaian dengan kegiatan tersebut, Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) menyerahkan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Instansi Vertikal yang telah menyerahkan arsip statis kepada BAST-ANRI, Bakoy, 22 Maret 2022.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala ANRI kepada delapan instansi vertikal di Aceh berdasarkan monitoring arsip yang dilakukan sejak tahun 2017 hingga 2021.
Adapun lembaga yang menerima penghargaan adalah, Kepala Puslatbang Khan LAN RI, Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Aceh, Sekretaris BPK Perwakilan Provinsi Aceh, Staff Umum Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, Plh. Kepala Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan di Banda Aceh, Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Keamanan Hasil Perikanan Aceh, Plt. Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Aceh dan Perwakilan Komando Daerah Militer Iskandar Muda.
Imam Gunarto berharap, penyerahan piagam penghargaan tersebut dapat memacu instansi vertikal lain di Aceh agar dapat segera menyerahkan arsip statisnya kepada BAST-ANRI.
Kegiatan Rapat Koordinasi diisi oleh tiga narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia, pada sesi pertama diisi oleh Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Dr. Kandar, MAP., dengan materi kebijakan nasional terkait penyelamatan dan pelestarian arsip statis lembaga negara.
Sedangkan pada sesi kedua dan ketiga diisi oleh Direktur Kearsipan Pusat ANRI, Drs. Imam Mulyantono, MAP dengan tema pembahasan Kewajiban Pembinaan Arsip Dinamis dari UK I kepada UK II/ III Lembaga Negara Tingkat Pusat di Daerah Pemerintahan Aceh dan Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan Zita Asih Suprastiwi, SH, MH., dengan Pembahasan Pengawasan Kearsipan Lembaga Negara Tingkat Pusat di Daerah, yang dilakukan sebagai penutup penyampaian materi dalam kegiatan ini.
Rapat Koordinasi ini dihadiri lebih dari 800 peserta yang terdiri dari pemangku kebijakan dan arsiparis di lingkungan Lembaga Negara Tingkat Pusat di Daerah Pemerintahan Aceh, termasuk Unit Kearsipan I (UK I) Lembaga Pusat, serta peserta dari Lembaga Negara di Provinsi luar Aceh.
( Nl/Fm/Sr/Wn )
Penulis : Nl/Fm/Sr/Wn