Jakarta - 10/11/2021, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko menyerahkan secara simbolis salinan sutentik arsip terjaga tentang varietas tanaman, desain industri, merek, dan hak cipta kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto. Salinan arsip terjaga yang diserahkan tersebut berada pada kurun waktu tahun 1995 s.d. 2018 yang terdiri dari 69 nomor arsip. Penyerahan salinan autentik arsip terjaga ini dilaksanakan secara daring pada acara pembukaan Pekan Memori Dunia From New York to Beograd yang dibuka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo.
Menurut Imam Gunarto, penyerahan salinan autentik arsip terjaga yang telah dilakukan BRIN merupakan salah satu implementasi Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Negara periode 2014-2019 dan Peraturan Kepala ANRI Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Arsip Terjaga. “Kami mengapresiasi BRIN yang terus menunjukkan komitmen untuk menyelamatkan arsip yang memiliki nilai guna pertanggungjawaban nasional,” terang Imam.
Sementara itu, Handoko pun menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud bahwa BRIN terus berkomitmen menjaga keselamatan dan keamanan arsip negara. “Kami juga memiliki arsip yang berpotensi memiliki nilai guna pertanggungjawaban nasional. Kami juga berencana untuk menyerahkan arsip dari zaman Hindia Belanda, khususnya terkait riset,” jelas Handoko.
Sebagai informasi, pada tahun 2020 saat itu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang kini menjadi bagian dari BRIN juga telah menyerahkan salinan autentik arsip terjaga sebanyak 69 berkas. “Dengan menyerahkan salinan autentik arsip terjaga, diharapkan arsip tersebut dapat terjaga keutuhan dan keselamatannya di tangan lembaga yang profesional, yaitu di ANRI,” tambah Handoko.
( tk )
Penulis : tk
Editor : Sitty Annisaa