Jakarta, (30/04) - Dalam rangka melaksanakan pembinaan kearsipan di tengah kondisi pandemi COVID-19, Subdirektorat Daerah I C, Direktorat Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) melalui media teleconference bagi SDM kearsipan di lingkungan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Provinsi, LKD Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, Kamis (30/4/2020).
Kegiatan yang diikuti oleh 160 peserta dari 38 Provinsi / Kabupaten / Kota tersebut mendapat antuasisme tinggi dari LKD dan peserta. Mulai dari daerah di bagian timur Indonesia, yakni Merauke, ujung selatan, yakni Rote Ndao, hingga daerah dataran tinggi, yakni Pegunungan Bintang mengikuti kegiatan tersebut.
Bimtek dibuka oleh Direktur Kearsipan Daerah I, Muhammad Sumitro dan dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa JRA merupakan instrumen pokok yang sangat menentukan dalam pengelolaan arsip, khususnya terkait dengan penyusutan arsip. Oleh karena itu, JRA wajib dimiliki oleh setiap pencipta arsip, dalam hal ini pemerintahan daerah, serta LKD diharapkan untuk segera menyusun dan menetapkan JRA.
Untuk mempercepat hal tersebut, Direktorat Kearsipan Daerah I berkomitmen untuk membantu akselerasi terpenuhinya instrumen pengelolaan arsip dinamis, khususnya JRA. Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi oleh Kasubdit Daerah I C, Dwi Nurmaningsih, serta Arsiparis Madya, Anita Rosdiana dan Rini Susilowati. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama peserta dan post test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta bimtek.( gsp )
Penulis : gsp
Editor : Aria Maulana