Jakarta - 28/09/22-
Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (SJIKN) dalam upaya meningkatkan layanan dan akses kepada masyarakat di tahun 2022 ini memiliki target sebanyak 60 instansi yang bergabung menjadi simpul jaringan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).
Selanjutnya instansi yang telah bergabung harus mengikuti tahapan kegiatan diantaranya adalah kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para pengelola SIKN di instansi masing masing seperti yang dilaksanakan saat ini. Kegiatan bimtek yang kedua kali di tahun 2022 ini dilaksanakan secara daring oleh Pusat SJIKN ANRI selaku Pusat Jaringan Nasional dan diikuti lebih dari 200 orang peserta dari 90 instansi yang di undang.
Berbeda dengan pelaksanaan kegiatan sebelumnya, peserta bimtek kali ini berasal dari Kementerian/Lembaga Pusat, Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Provinsi, Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Negeri dan LKD di daerah perbatasan wilayah Indonesia yang baru bergabung menjadi anggota simpul jaringan SIKN dan JIKN.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang SIKN dan JIKN mulai dari regulasi, tata cara penyelenggaraan hingga ke hal teknis pengelolaan SIKN dan JIKN, sambutan Anak Agung Gede Sumardika selaku Koordinator Pengembangan Simpul Jaringan saat membuka acara Bimtek.
"Kegiatan ini sifatnya masih tahap pengenalan dan selanjutnya saya berharap bapak/ibu dapat konsultasi langsung dan lebih detail ke masing masing Person In Charge (PIC) yang telah ditunjuk", sambung Agung.
( #tj )
Penulis : #tj