Jakarta - 14/10/21 Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Andi Kasman, didampingi oleh Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi, Wawan, membuka kegiatan sertifikasi Jadwal Retensi Arsip (JRA).
Sertifikasi ini dilaksanakan sebagai upaya ANRI memberikan pengakuan atas kompetensi teknis tertentu di bidang penyusunan JRA, serta diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia kearsipan yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam menyelesaikan JRA di instansi masing-masing.
Kegiatan sertifikasi JRA diselenggarakan mulai 14 s.d 15 Oktober 2021 di Hotel Kristal Jakarta yang diikuti arsiparis dari kementerian, lembaga, daerah dan perguruan tinggi. Sebanyak 25 orang arsiparis mengikuti secara luring dan 95 orang secara daring.
Dalam peningkatan kualitas SDM dalam bidang kearsipan,diperlukan pejabat fungsional Arsiparis yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Kearsipan Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Dalam sambutannya, Andi Kasman menekankan perlunya pejabat arsiparis yang memiliki kompetensi keahlian dalam berbagai aspek literasi untuk menciptakan inovasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Adapun tujuan dari kegiatan sertifikasi penyusunan JRA adalah mendorong tersusunnya jadwal retensi arsip di setiap kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan perguruan tinggi, mendorong terimplementasinya JRA sebagai sarana bantu dalam penyusutan dan penyelamatan arsip, memberikan pengakuan formal terhadap asesi yang telah dinyatakan lulus, meningkatkan peran serta arsiparis kategori keahlian agar terbiasa berpikir analitik dalam hal menganalisa tugas dan fungsi organisasi, teridentifikasi jenis arsip yang tercipta dan terselamatkannya arsip kategori permanen pada pencipta arsip.(md).
( md )
Penulis : md
Editor : tk