08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI Kolaborasi dan Sinergi dalam Menyingkap Memori Kolektif Bangsa untuk Mencerdaskan Bangsa

ANRI Kolaborasi dan Sinergi dalam Menyingkap Memori Kolektif Bangsa untuk Mencerdaskan Bangsa ANRI Kolaborasi dan Sinergi dalam Menyingkap Memori Kolektif Bangsa untuk Mencerdaskan Bangsa ANRI Kolaborasi dan Sinergi dalam Menyingkap Memori Kolektif Bangsa untuk Mencerdaskan Bangsa

20

Oct 22

ANRI Kolaborasi dan Sinergi dalam Menyingkap Memori Kolektif Bangsa untuk Mencerdaskan Bangsa

Jakarta - 19/10/22-  Dalam rangka menyosialisasikan gambaran umum khazanah arsip statis yang dilestarikan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan kerja sama  dengan media massa, ANRI menyelenggarakan kegiatan media gathering dengan tema “Kolaborasi dan Sinergi: Menyingkap Memori Kolektif Bangsa untuk Mencerdaskan Negeri” di Jakarta, Rabu (19/10).

Dalam kegiatan ini turut hadir Pakar Media dan Komunikasi Publik, Ahmed Kurnia, Praktisi Redaksi Media Massa iNews, Herik Kurniawan, perwakilan-perwakilan dari media massa nasional, serta narasumber pemantik Pendiri Komunitas Histori Indonesia, Asep Kambali

Dalam pemaparannya, Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa media diharapkan dapat menginspirasi dan mencerahkan melalui memori kolektif bangsa, karena saat ini Indonesia tenggelam oleh kabar bohong atau hoaks. Arsip sendiri berperan sebagai penangkal hoaks dan ANRI bertanggung jawab menyediakan sumber-sumber arsip kepada media sebagai referensi agar menjadi patokan pemberitaan.

Kepala Biro Perencanan dan Hubungan Masyarakat ANRI, Florentinus Kristiartono dalam laporannya menyampaikan bahwa ANRI memiliki peran terkait pengelolaan arsip statis untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya terkait memori kolektif Bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan strategi, salah satunya melalui media massa. Publikasi arsip statis melalui media massa akan dapat menyebarkan nilai-nilai jati diri bangsa yang terkandung dalam arsip statis.

Khazanah arsip yang disimpan di ANRI dan nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia yang terkandung dalam arsip statis perlu dipublikasikan melalui media massa sebagai salah satu cara agar nilai-nilai tersebut sampai kepada masyarakat. Hal ini juga diamanatkan Presiden Joko Widodo pada peringatan tahun emas kearsipan pada tahun 2021. Presiden menyampaikan agar ANRI agar mampu menyajikan arsip dengan tema-tema publik tertentu yang menarik dan diminati masyarakat. (sa)


Penulis : sa

Bagikan

Views: 701