Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan sosialisasi dan upaya percepatan implementasi SRIKANDI, ANRI menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis konfigurasi e-arsip terintegrasi aplikasi SRIKANDI yang dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Ballroom Hotel Mercure Simatupang, Jakarta Selatan, 1-3 November 2021. Tahap kedua dilaksanakan di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan, pada tanggal 9-11 November 2021. Masing-masing tahap kegiatan bimtek dihadiri oleh 40 orang dari 20 instansi. Total 80 orang arsiparis/pranata komputer yang telah menjadi admin instansi dari 40 Kementerian/Lembaga target pencapaian tahun 2021. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan tetap menaati protokol kesehatan. Seluruh peserta diwajibkan mengikuti swab antigen yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Yayan Daryan, Koordinator Substansi Pusat I Arsip Nasional Republik Indonesia menyampaikan latar belakang, maksud dan tujuan penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pendampingan Konfigurasi Implementasi E-Arsip Terintegrasi ini.
Pada dua kegiatan bimtek, berkenan hadir Kepala ANRI memberikan arahan dan sekaligus membuka acara secara resmi Bimbingan Teknis Pendampingan Konfigurasi Implementasi E-Arsip Terintegrasi.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi panel dengan narasumber pertama tentang Kebijakan SRIKANDI. Hadir sebagai narasumber Kebijakan SRIKANDI pada bimtek tahap I, Cahyono Tri Birowo, ST., M.TI., Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sedangkan pada bimtek tahap kedua menghadirkan Hamzah Fansuri, S.Kom, M.Sc, Analis Kebijakan Muda Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Narasumber kedua, Wahyumardi, dari Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyampaikan materi mengenai Infrastruktur SRIKANDI, dan narasumber ketiga bimtek tahap pertama adalah Suprayitno, S.IP, M.Hum, arsiparis ahli pertama Biro Umum Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan Sharing Session Implementasi SRIKANDI di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, sedangkan narasumber Sharing Session bimtek tahap kedua adalah Budi Hadiansyah, M.M yang menyampaikan Sharing Session Implementasi SRIKANDI di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM. Moderator kegiatan adalah Sely Purbasari dan Peny Wulandari, Arsiparis Muda Direktorat Kearsipan Pusat ANRI.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan aplikasi SRIKANDI versi 2 (dua) oleh fasilitator dari tim Pusat Data dan Informasi Arsip Nasional RI. Pada sesi tersebut tim Pusat Data dan Informasi ANRI menjelaskan terkait perbedaan aplikasi SRIKANDI versi 1 dan versi 2 baik dilihat dari sisi infrastruktur maupun kearsipan. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Pada sesi terakhir, kegiatan penutupan oleh Direktur Kearsipan Pusat Arsip Nasional Republik Indonesia, Dra. Azmi, M.Si.
SRIKANDI merupakan akronim dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Berdasarkan amanat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis, SRIKANDI ditetapkan sebagai Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis dan berlaku secara nasional.
( SP )
Penulis : SP