Riyadh - (5/10/2022), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menandatangani kerja sama kearsipan dengan Yayasan King Abdulaziz untuk Penelitian dan Kearsipan Kerajaan Arab Saudi. Kerja sama ini dirintis sejak tahun 2019 dalam kunjungan Dr. Fahd dan Delegasi Al Darah ke Jakarta yang salah satunya agendanya juga mengunjungi ANRI. Pertemuan ini kemudian berlanjut dengan pertukaran rancangan naskah kerja sama yang disusun kedua belah pihak dan disampaikan kepada satu sama lain, melalui saluran diplomatik dengan dukungan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar kedua negara masing-masing. Adapun Memorandum Kerja sama Kearsipan antara dintandatangani Kepala ANRI, Imam Gunarto dan CEO King Abdulaziz Foundation for Research and Archives (Al Darah), Mohammad Al Shuwaier.
Komunikasi ini sempat terhenti karena Pandemi COVID 19 yang melanda hampir seluruh penjuru dunia hingga akhirnya dilaksanakan penandatanganan Memorandum Kerja Sama ANRI – Al Darah pada hari ini. Kerja sama ini sendiri memiliki ruang lingkup yang antara lain, pertama, mendorong pembelajaran dan penelitian, serta penyediaan akses terhadap informasi sejarah bagi peneliti dari Para Pihak, dan kesempatan untuk menggunakan bahan ilmiah dan sejarah yang diminati masing-masing Pihak.
Kedua, pertukaran salinan arsip dan publikasi. Ketiga, penyelenggaraan seminar dan pameran bersama. Keempat, pertukaran pengalaman dalam bidang konservasi dan preservasi serta penyelenggaraan program pelatihan bagi staf dan tenaga ahli. Kelima, pertukaran kunjungan untuk pegawai senior dan tenaga ahli. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan dan aksesibilitas publik kepada kedua negara.
(AGP)
Penulis : AGP
Editor : tk