Medan - (20/02/2024) Bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Utara, Direktorat Preservasi Arsip, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Sosialisasi Preservasi Arsip Keraton pada Selasa pagi (20/02).
Dalam sambutannya, Direktur Preservasi ANRI, Agus Santoso, menyampaikan bahwa Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengamanatkan adanya usaha penyelamatan arsip. Dalam hal ini, tambahnya, ANRI berupaya menyelamatkan arsip kesultanan di Nusantara sebagai Memori Kolektif Bangsa agar fisik dan infomasinya dapat lestari dalam jangka panjang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Utara, Dwi Endah Purwanti, menyampaikan bahwa umumnya arsip hanya dianggap sebagai tumpukan kertas. Namun jika dilihat isinya, maka akan menjadi sangat menarik karena berisi tentang informasi budaya dan sejarah Bangsa Indonesia, khususnya sejarah panjang kesultanan-kesultanan yang ada di Nusantara.
Dalam kegiatan ini, turut hadir pula Ketua Yayasan Kesultanan Serdang, Tengku Mira Sinar. Ia menekankan bahwa kegiatan yang dilakukan di Sumatera Utara ini merupakan bagian dari kerja sama antara ANRI dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN). Utamanya, ANRI akan melakukan preservasi arsip Kesultanan Serdang sebagai wujud nyata penyelamatan berbagai arsip kesultanan di Nusantara. Tengku Mira menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh ANRI ini.
Usai diskusi, acara dilanjutkan dengan pemberian Bimbingan Teknis (Bimtek) restorasi arsip yang dilakukan oleh dua orang arsiparis dari Direktorat Preservasi ANRI yaitu Aris Widodo dan Purwanto.
( EJ/SR )
Foto : Direktorat Preservasi
Penulis : EJ/SR
Editor : tk