Pusat SJIKN Sosialisasi Program Kerja Tahun 2024

Jakarta - 30/01/24, Jakarta, 30 Januari 2024

Pusat Sistem Jaringan dan Informasi Kearsipan Nasional (SJIKN) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) selaku Pusat Jaringan Nasional Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) diakhir bulan Januari 2024 melaksanakan Sosialisasi Program Kerja Pusat SJIKN tahun 2024 secara online kepada anggota simpul jaringan SIKN dan JIKN yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Acara sosialisasi program ini diawali arahan dari Kepala Pusat SJIKN Listianingtyas Murgiwati, ”Sosialisasi program Pusat SJIKN tahun 2024 ini merupakan bentuk penyampaian awal kepada anggota simpul jaringan yang tentunya akan di lanjutkan dengan mengirimkan surat resmi dari kami. Hal ini tentu dengan tujuan agar setiap simpul jaringan mengetahui program kami secara utuh dan dapat dijadikan acuan untuk menyusun program di lingkungan masing-masing.”

Materi sosialisasi selanjutnya di sampaikan oleh Ketua tim pengembangan konten JIKN Anak Agung Gede Sumardika bersama Wihdah selaku pemandu acara dengan mengusung konsep podcast melalui zoom meeting dan kanal YouTube.

Agung dalam paparannya secara umum menjelaskan Program Kerja Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional Tahun 2024 seperti Rapat Koordinasi Temu Jaringan Nasional,  Pemilihan Simpul Jaringan Terbaik Nasional JIKN, Pembentukan Simpul Jaringan Pilot Project, layanan helpdesk SIKN dan JIKN serta program kerja lainnya.

Di sesi akhir kegiatan sosialisasi Arsiparis Satrio Rizky menyampaikan informasi terkait dengan pembagian serta perubahan susunan Person In Charger (PIC) simpul jaringan SIKN dan JIKN.

Sebelumnya Agung mengawali paparannya dengan informasi hasil pemetaan simpul jaringan SIKN dan JIKN di tahun 2023. Pemetaan simpul jaringan didasarkan atas 3 (tiga) variable diantaranya, jumlah arsip, objek digital dan jumlah inputan data tahun 2023 sehingga diperoleh kategori Baik, Cukup dan Kurang. Dan hasil pemetaan ini kemudian dijadikan salah satu dasar untuk dilakukan pengundian dan penyegaran para PIC dalam memberikan pendampingan kepada setiap anggota simpul jaringan terutama kepada simpul jaringan yang masuk katagori kurang.

Hal yang berbeda dalam pembagian PIC ini, dimana peserta sosialisasi diarahkan melalui link yang telah disiapkan tim Pusat SJIKN, download dan memilih nama instansi, scan QR barcode, hingga masuk grup dan berkenalan langsung dengan PIC nya yang baru.

( #tj )