08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Penyusunan Inventaris Arsip Wees -en Boedelkamers Masuki Tahapan Deskripsi Arsip

Penyusunan Inventaris Arsip Wees -en Boedelkamers Masuki Tahapan Deskripsi Arsip Penyusunan Inventaris Arsip Wees -en Boedelkamers Masuki Tahapan Deskripsi Arsip Penyusunan Inventaris Arsip Wees -en Boedelkamers Masuki Tahapan Deskripsi Arsip

04

Apr 24

Penyusunan Inventaris Arsip Wees -en Boedelkamers Masuki Tahapan Deskripsi Arsip

Jakarta - 04/04/24, Direktorat Pengolahan kembali melakukan penyusunan inventaris arsip Wees -en Boedelkamers (WBK) atau Balai Harta Peninggalan periode Hinda Belanda. Penyusunan inventaris arsip WBK ini merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.

Sesuai dengan program akselerasi pengolahan arsip statis, tahun ini target Direktorat Pengolahan adalah mengolah seluruh arsip WBK yang tersimpan di Arsip Nasinal Republik Indonesia (ANRI). Jumlah arsip WBK yang belum diolah kurang lebih sebanyak 27.000 nomor arsip atau hampir 400 meter.

Setelah selesai melakukan tahapan rekontruksi arsip, saat ini Direktorat Pengolahan melakukan deskripsi arsip. Tahapan ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan sarana bantu penemuan kembali arsip statis. Deskripsi arsip statis adalah pembuatan representasi yang akurat dari suatu unit arsip dan/atau informasi bagian-bagiannya dengan cara menjaring, menganalisis, mengorganisasi, dan merekam informasi yang berperan untuk mengidentifikasi, mengelola, menemukan, dan menjelaskan arsip yang bersangkutan, serta konteks dan sistem pengelolaan standar deskripsi arsip statis. Deskripsi arsip harus dilakukan seakurat mungkin sehingga dapat menampilkan informasi yang utuh dan lengkap yang merangkum seluruh informasi yang terdapat pada arsipnya.

Untuk mendukung penyelesaian inventaris arsip WBK, para Arsiparis dibantu oleh mahasiswa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dan Universitas Indonesia (UI).

( ABB, NTR )


Foto : Direktorat Pengolahan
Penulis : ABB, NTR
Editor : tk

Bagikan

Views: 279