08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Webinar Kearsipan Internasional ANRI Bagikan Pengalaman Penyelenggaraan Kearsipan pada Masa Pandemi Covid-19

Webinar Kearsipan  Internasional ANRI Bagikan  Pengalaman Penyelenggaraan  Kearsipan  pada Masa Pandemi Covid-19 Webinar Kearsipan  Internasional ANRI Bagikan  Pengalaman Penyelenggaraan  Kearsipan  pada Masa Pandemi Covid-19 Webinar Kearsipan  Internasional ANRI Bagikan  Pengalaman Penyelenggaraan  Kearsipan  pada Masa Pandemi Covid-19 Webinar Kearsipan  Internasional ANRI Bagikan  Pengalaman Penyelenggaraan  Kearsipan  pada Masa Pandemi Covid-19 Webinar Kearsipan  Internasional ANRI Bagikan  Pengalaman Penyelenggaraan  Kearsipan  pada Masa Pandemi Covid-19 Webinar Kearsipan  Internasional ANRI Bagikan  Pengalaman Penyelenggaraan  Kearsipan  pada Masa Pandemi Covid-19

01

Jul 20

Webinar Kearsipan Internasional ANRI Bagikan Pengalaman Penyelenggaraan Kearsipan pada Masa Pandemi Covid-19

Jakarta - 30/06/20, International Council on Archives (ICA) bekerja sama dengan Arsip Nasional Uni Emirat Arab menyelenggarakan acara Webinar dengan tema “The Future of Archives in a Post Covid-19 Era”. Pada webinar kali ini, ANRI yang diwakili oleh Plt. Kepala ANRI, M. Taufik, Direktur Preservasi Arsip, Kandar, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Desi Pratiwi mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman seputar penyelenggaraan kearsipan pada saat pandemi Covid-19.

Pada kesempatan ini, M. Taufik mengucapkan penghargaan khusus kepada David Fricker selaku Presiden ICA yang telah memberikan arahannya guna merespon dampak Covid-19 dalam penyelenggaraan kearsipan. 

“I would also like to deliver my special gratitude for David, in his capacity as the President of ICA, who acknowledged my role in leading the Archives in the Covid-19 response to protect and save the pandemic records of government institutions in Indonesia to ensure accountability of state administration, supporting documentary heritage and preserving a history for future research and generations”, terang M. Taufik.

Lebih lanjut M. Taufik juga sangat menyambut baik acara dialog webinar. “I am honoured to be joined by these great director generals of national archives for today’s dialogue session webinar. I really support the world archival concept during Post Covid-19 period, which is also followed by the promulgation of related regulations in Indonesia. It would be my great pleasure to be share with you how our experiences during the crisis and preparation for the future of Archives in a post Covid-19 era”, tambahnya. 

Sementara itu pada kesempatan ini, Desi Pratiwi menceritakan berbagai pengalamannya seputar penyelenggaraan kearsipan di Indonesia saat wabah Covid-19. “During this time, the archival reading room is closed and continued to offer virtual services. Reference services is still available via email and telephone reference support though responses might be delayed. Another problem is that the digitization program for collections was disrupted not only because employees had to work from home, but there is also a diversion of most of the budget in all government agencies for handling and preventing Covid-19. Restoration of the National Land Office of Bekasi City records, after Jakarta and surrounding areas hit by new year flooding, which has been taking place since January 8, has been suspended due to the impact of the Covid-19 crisis. The transfer of paper archives to the national archives had been suspended during a pandemic health crisis. Archival education and training for records and archives professions (in Indonesia the profession is called arsiparis) also demands a change in learning methods from classical learning to distance learning”, terang Desi Pratiwi.

Selain ANRI, Kepala Arsip Nasional Uni Emirat Arab, Dr. Abdulla Alraisi, Kepala Arsip Nasional Australia yang juga Presiden ICA, Mr. David Fricker, dan Chief Executive and Keeper of the National Archives, UK President, Forum of National Archivists (FAN), Mr. Jeff James juga membagikan pengalamannya mengenai dampak Covid-19 terhadap penyelenggaraan kearsipan di masing-masing negaranya. 

 

( is )


Penulis : is
Editor : Sitty Annisaa

Bagikan

Views: 797