Jakarta (11/02/2021) – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan (YPPK) menyelenggarakan diskusi mengenai “Profesionalisme Arsiparis dalam Pemanfaatan Arsip Statis”. Kegiatan diskusi dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom yang diikuti 37 peserta dan dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Acara dibuka dengan sambutan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, M Taufik. Beliau menjabarkan, pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) sebagai pekerja keras, dinamis, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengundang talenta global. "Di era perubahan ini kita harus dinamis, tidak hanya statis. Kita harus dinamis melihat isu-isu yang berkembang, melihat konsep-konsep yang sudah harus diperbarui,” jelasnya.
Beliau berharap acara diskusi ini dapat mengubah pemikiran arsiparis menjadi lebih maju. “Saya berharap dengan pertemuan ini kita merenung dan merelung diri untuk kita berubah kedepan bahwa tidak lagi arsip seperti masa lalu, siapa lagi kalau bukan kita.”
Materi pada acara diskusi ini, disampaikan Julianti L. Parani dan H. Senja Kala Yahya sebagai narasumber. Sebagai penutup, Julianti L. Parani berpesan seorang arsiparis harus menciptakan diri yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Arsiparis, berbaktilah dan berguna bagi "tambang emas" agar tidak menjadi "emas" yang palsu,” tutupnya.
( RO )
Penulis : RO
Editor : tk