Jakarta – 29/06/21 Direktorat Preservasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kembali mengadakan webinar yang berjudul Restorasi Digital Arsip Film. Webinar ini merupakan seri keempat dari rangkaian webinar yang telah diselenggarakan sebelumnya.
Webinar diikuti peserta melalui aplikasi Zoom Meeting dan ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI. Rangkaian webinar ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Kearsipan ke-50 dengan tema Tahun Emas Kearsipan: Satukan Langkah Mewujudkan Arsip Digital yang juga selaras dengan materi webinar seri ke-4 ini.
Pada webinar kali ini, turut diputar video yang menjelaskan perbedaan antara arsip film yang sudah dan belum direstorasi, untuk memberikan gambaran kepada peserta webinar tentang perbedaan yang ada. Selain itu, hal ini pun dimaksudkan untuk menunjukkan betapa pentingnya restorasi arsip film saat ini.
Pada sambutannya, Direktur Preservasi, Kandar menjelaskan pentingnya restorasi arsip film pada era digital, dengan mengemas arsip film yang sudah usang menjadi sesuatu yang berharga, menarik dan mudah untuk dipahami, sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas. Arsip film yang direstorasi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk pengakuan budaya Indonesia di kancah internasional dan dapat menjadi aset yang diakui UNESCO. "Apalagi pada era digital saat ini, diperlukan keahlian untuk dapat melindungi data yang kita miliki dengan benar, agar dapat bersaing dengan negara lain," terang Kandar.
Webinar kali ini diikuti lebih dari 3800 peserta, yang bersal dari pelbagai instansi, baik pusat maupun daerah di seluruh Indonesia, serta masyarakat luas yang memiliki ketertarikan tentang restorasi film Indonesia dan manfaat dari restorasi film itu sendiri.
Materi webinar disampaikan oleh Lachman (Lavesh) Gordhan Samtani dan Andre Munadi yang merupakan chief executive officer dan production manager di PT Tiga Belas Entertainment. Kedua narasumber ini merupakan tokoh pegiat restorasi arsip film di Indonesia yang memberikan akses menonton film lawas kualitas HD melalui Flik.id. Kedua narasumber menekankan pentingnya restorasi arsip film untuk menyelamatkan sejarah dan budaya bangsa. Selain itu, materi film yang semakin lama semakin usang membuat film tersebut sudah tidak dapat lagi dinikmati karena ketersediaan alat pemutar yang sudah tidak ada dan materi film yang rentan rusak. Oleh karena itu, restorasi arsip film adalah hal yang wajib untuk dilakukan saat ini. Adapun materi kegiatan dapat diakses dengan mengunjungi tautan https://anri.go.id/publikasi/materi-kegiatan.
( DHN )
Penulis : DHN
Editor : Tk