Jakarta (27/1/2023) - Sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas penyelenggaraan pengawasan kearsipan nasional dan penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Ombudsman RI, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto dan Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pengawasan Kearsipan Nasional dan Pengelolaan Arsip di Lingkungan Ombudsman RI. Penandatanganan dilaksanakan di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, Gedung C, lantai 2 ANRI.
Pada sambutannya, Imam Gunarto menyampaikan bahwa kolaborasi ANRI dan Ombudsman RI serta keberadaan kantor perwakilan Ombudsman RI di daerah diharapkan dapat memberikan penguatan kearsipan di instansi pusat dan daerah. Ditambahkan olehnya, arsip memiliki keterkaitan erat dengan proses akuntabilitas dalam birokrasi yang di dalamnya juga turut menjamin penyelenggaraan layanan publik yang cepat, objektif dan transparan. “Kami pun turut mengapresiasi upaya Ombudsman RI untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsipnya yang terlihat dari capaian nilai hasil pengawasan kearsipan yang terus meningkat dari waktu ke waktu,” jelas Imam.
Lebih lanjut Mokhammad Najih menyampaikan arsip merupakan bagian penting sejarah perjalanan bangsa Indonesia. “Jangan sampai kita melupakan sejarah bangsa,” jelasnya. Pada kesempatan ini, Mokhammad Najih juga menyampaikan bahwa ada beberapa kasus yang berpotensi terjadinya maladministrasi yang salah satunya diakibatkan karena kurangnya pengelolaan arsip yang baik pada penyelenggara layanan publik. Oleh karena instansi pemerintah perlu melakukan perbaikan tata kelola kearsipan/dokumennya untuk mencegah maladministrasi tersebut.
Pada kegiatan ini, selain penandatanganan nota kesepahaman, Ketua Ombudsman RI dan jajaran juga turut mengunjungi tempat penyimpanan (depot) arsip statis.
( tk )
Penulis : tk
Editor : Sitty Annisaa