08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Tiga Dokumen Bersejarah menjadi MOWCAP dan Indonesia Terpilih sebagai Member Bureau MOWCAP 2024-2028

Tiga Dokumen Bersejarah menjadi MOWCAP dan Indonesia Terpilih sebagai Member Bureau MOWCAP 2024-2028 Tiga Dokumen Bersejarah menjadi MOWCAP dan Indonesia Terpilih sebagai Member Bureau MOWCAP 2024-2028 Tiga Dokumen Bersejarah menjadi MOWCAP dan Indonesia Terpilih sebagai Member Bureau MOWCAP 2024-2028 Tiga Dokumen Bersejarah menjadi MOWCAP dan Indonesia Terpilih sebagai Member Bureau MOWCAP 2024-2028 Tiga Dokumen Bersejarah menjadi MOWCAP dan Indonesia Terpilih sebagai Member Bureau MOWCAP 2024-2028 Tiga Dokumen Bersejarah menjadi MOWCAP dan Indonesia Terpilih sebagai Member Bureau MOWCAP 2024-2028

08

May 24

Tiga Dokumen Bersejarah menjadi MOWCAP dan Indonesia Terpilih sebagai Member Bureau MOWCAP 2024-2028

Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto, didampingi Deputi Bidang Konservasi, Kandar, hadir dalam acara 10th Memory of The World Regional Committee for Asia and The Pacific (MOWCAP) General Meeting yang diselenggarakan pada 8 Mei 2024 di Ulaanbaatar, Mongolia. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Ketua MOWCAP, Kim Kwibae, beserta Wakil Ketua MOWCAP Prof. Mitsuru Haga (Jepang), Dianne Miacaskill (Selandia Baru) dan Vu Thi Minh Huong (Vietnam). General meeting dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MOWCAP, Linh Anh Moreau dan jalannya presentasi serta diskusi dipandu oleh Dianne Macaskill selaku Wakil Ketua MOWCAP.

Negara peserta yang hadir menyampaikan presentasinya dalam rangka mendaftarkan arsip bersejarah sebagai warisan dokumenter untuk MOWCAP. Indonesia melalui ANRI berhasil mendaftarkan tiga dokumen sebagai MOWCAP, di antaranya:

  1.    Arsip tentang Indarung I Semen Padang sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara,

  2.    Arsip tentang Indonesian Sugar Research Institute (ISRI) tahun 1887-1986, dan

  3.    Arsip tentang Tuanku Imam Bonjol.

Imam Gunarto menyampaikan bahwa program Memory of the World (MOW) menjadi sebuah prioritas bagi semua negara untuk menjaga kedamaian dunia melalui rekaman manusia yang hidup di dalamnya. Strategi, riset, penyimpanan registrasi, preservasi dan akses adalah proses kunci yang harus diimplementasikan secara efektif dan terintegrasi. “Kami mendorong semua negara anggota harus mempunyai komite nasional yang bisa mengimplementasikan programnya secara efektif. Kami juga menekankan bahwa general meeting MOWCAP bisa menjadi forum untuk menguatkan relasi dan jaringan di antara para begara anggotanya, untuk meningkatkan preservasi dan akses atas memori dokumenter di wilayah ini," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Indonesia berhasil terpilih menjadi MOWCAP Bureau Member untuk tahun 2024-2028, bersama dengan Jepang dan Vietnam yang telah menjadi anggota sebelumnya. MOWCAP Bureau ini bertanggung jawab dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mengawasi jalannya program sesuai dengan hasil yang disepakati General Meeting MOWCAP.

( tr )


Foto : Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat
Penulis : tr
Editor : tk

Bagikan

Views: 231